Bisnis.com, JAKARTA — Sentimen positif berakhirnya pandemi ke saham Sido Muncul (SIDO) diikuti dengan aksi borong BlackRock dan investor kakap lainnya sepanjang bulan ini.
Menyusul kemudian PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menjadi salah satu penghuni baru indeks LQ45 untuk periode Februari—Juli 2023.
Hingga akhir perdagangan Jumat (27/1/2023), SIDO ditutup melemah 1,30 persen ke level Rp760 per lembar. Banderol saham tersebut merepresentasikan pertumbuhan 0,66 persen secara year-to-date (ytd). Berdasarkan data RTI, dalam 6 sesi perdagangan terakhir, tercatat pula penguatan 11,68 persen.