Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) akan menggelar rights issue untuk merealisasikan kucuran Rp1 triliun dari JTrust Co. Ltd. Rencananya aksi korporasi ini akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Perusahaan rencananya akan menggelar RUPSLB pada 3 Maret 2023.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Bank JTrust Indonesia akan menerbitkan 10 miliar saham seri C dengan nominal Rp100 per lembar melalui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHETD).
Adapun kucuran dana dari JTrust Co. Ltd., pemegang 74,16 persen saham BCIC, telah dibukukan per 31 Desember 2022.
Dana tersebut digunakan untuk penguatan modal perseroan. "Untuk mendukung kegiatan usaha, 0erseroan memandang perlu untuk memperkuat permodalan," demikian dikutip dari keterbukaan pada Kamis (26/1/2023).
Sebelumnya, Direktur Utama JTrust Bank Ritsuo Fukadai juga optimis bahwa suntikan modal akan memacu kinerja perseroan dalam menghadapi ketidakpastian kondisi ekonomi pada tahun depan.
"[Seiring] struktur permodalan semakin kuat, perseroan optimis mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik di tahun depan serta mampu menghadapi tantangan dan ketidakpastian ke depannya," pungkas Ritsuo.
Sementara itu, pada kuartal III/2022 Bank JTrust Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp85,06 miliar dengan pendapatan bunga tumbuh 61,45 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp723,47 miliar per September 2021 menjadi Rp1,16 triliun per September 2022.
Pada periode yang sama aset Bank JTrust Indonesia senilai Rp30,06 triliun, naik 67,28 persen yoy. Dari sisi penghimpunan daha pihak ketiga (DPK), Bank JTrust Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 63,61 persen yoy menjadi Rp23,57 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel