Ngeri! Perang Dunia III Diprediksi Terjadi Tahun 2025, Dimulai dari Asia

Bisnis.com,30 Jan 2023, 09:01 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Perang Dunia III diprediksi terjadi pada tahun 2025

Bisnis.com, SOLO - Belakangan muncul wacana jika perselisihan antara Rusia dan AS akan memicu Perang Dunia III.

Meski demikian, ternyata masalah tidak hanya akan melibatkan negara-negara Eropa. Justru, China akan berkontribusi dalam permulaan Perang Dunia III.

Prediksi yang demikian bukan datang dari orang sembarangan. Seorang jenderal Angkatan Udara AS bintang empat memperingatkan tentang kemungkinan konflik dengan China yang menurutnya dapat terjadi paling cepat tahun 2025.

Keterlibatan AS terhadap konflik China dan Taiwan akan membuat Beijing marah besar dan pada akhirnya memulai Perang Dunia III.

Kepala Komando Mobilitas Udara, Jenderal Mike Minihan, kemudian mengatakan jika AS perlu terlebih dahulu mengalahkan China untum menyelaraskan tujuan mereka.

Menurut Minihan, pemilihan presiden Taiwan 2024 dapat memberi Presiden China Xi Jinping alasan untuk bergerak melawan Taiwan karena Amerika Serikat terganggu oleh pemilihan presidennya sendiri.

"Tim, alasan, dan peluang Xi semuanya selaras untuk tahun 2025," klaimnya.

Prediksi tentang Perang Dunia III yang kemungkinan dimulai dari Asia ini terjadi di tengah laporan dari pejabat senior pemerintahan Biden yang mengklaim bahwa China telah mempercepat rencananya untuk mengambil alih Taiwan.

China mengadakan latihan militer besar pada bulan Agustus. Latihan ini diklaim oleh Barat sebagai uji coba bagi China untuk melakukan serangan terhadap Taiwan setelah Ketua DPR AS saat itu Nancy Pelosi mengunjungi pulai itu.

Sementara pada bulan lalu, pemberitahuan Departemen Luar Negeri AS telah menawarkan Taiwan untuk membeli hingga 100 rudal pertahanan udara Patriot terbaru. 

Buat apa lagi rudal sebanyak itu kalau tidak untuk berperang dan menyebabkan awal mulanya Perang Dunia III?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini