Bisnis.com, PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau pada tahun ini menyiapkan anggaran Rp54,56 miliar di APBD 2023 untuk melanjutkan program pembangunan rumah layak huni (RLH) di 12 kabupaten dan kota.
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PUPR Riau Khairul Rizal mengatakan, besaran Bantuan Keuangan untuk pembangunan RLH tersebut berbeda-beda setiap daerahnya, disesuaikan dengan jumlah RLH yang dibangun masing-masing daerah
"Bankeu khusus untuk pembangunan RLH tahun ini mencapai Rp54,56 miliar. Besaran bankeu untuk kabupaten kota nilainya berbeda sesuai jumlah yang dibangun di daerah itu," ujarnya, Senin (30/1/2023).
Dia mengatakan untuk RLH di Kabupaten Bengkalis dibangun 54 unit RLH. Kemudian Kabupaten Indragiri Hilir 67 unit RLH. Untuk di dua kabupaten tersebut, masing-masing unit RLH dibangun dengan anggaran Rp84 juta.
Besaran anggarannya memang lebih besar dibandingkan daerah lain, hal tersebut dikarenakan lokasi pembangunan berada di daerah pesisir sehingga memerlukan kontruksi khusus.
Selanjutnya Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 50 RLH, masing-masing unit RLH dibangun dengan anggaran Rp75,5 juta. Kabupaten Kampar 96 unit RLH, tiap rumah dibangun dengan anggaran Rp72 juta. Lalu untuk Kabupaten Kepulauan Meranti 46 unit RLH, masing-masing unitnya dibangun dengan anggaran Rp84 juta.
Selanjutnya Kabupaten Kuantan Singingi 74 unit RLH, masing-masing unitnya dibangun dengan anggaran Rp75 juta. Kabupaten Pelalawan 50 unit RLH, masing-masing unitnya dibangun dengan anggaran Rp75 juta. Kabupaten Rokan Hilir 50 unit RLH, masing-masing unitnya dibangun dengan anggaran Rp84 juta.
Rokan Hulu 70 unit RLH dibangun dengan anggaran Rp72 juta per unitnya. Siak 50 unit RLH dibangun dengan anggaran masing-masing Rp76,65 juta. Kota Dumai 60 unit RLH dibangun dengan anggaran masing-masing Rp78 juta. Serta Kota Pekanbaru 50 unit RLH dibangun dengan anggaran masing-masing Rp72 juta.
"Total RLH yang dibangun tahun ini sebanyak 707 unit, paling banyak di Kabupaten Kampar yakni 96 unit rumah."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel