Bisnis.com, JAKARTA — Taipan terkaya Asia Gautam Adani asal India, menjadi buah bibir utama sepanjang pekan lalu karena dugaan manipulasi pasar dan skandal penipuan akuntansi. Kerajaan bisnis Adani ternyata mengular ke sektor batu bara Indonesia.
Nilai saham perusahaan-perusahaan Adani Enterprises jatuh yang kemudian juga menggulingkan kekayaannya, setelah Hidenburg Research pada 24 Januari 2023 merilis laporan berisi tuduhan tentang manipulasi saham dan penipuan akuntasi. Laporan setebal 100 halaman itu menyebut Grup Adani telah melakukannya selama beberapa dekade.
Menurut catatan Bloomberg, dengan cepat perusahaan-perusahaan Adani tergerus nilai pasarnya sekitar US$50 miliar setelah laporan itu dirilis. Adani pun terlempar dari posisi lima besar orang paling kaya sejagat.