Rupiah Menguat, Intip Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI Awal Pekan Ini (30/1/2023)

Bisnis.com,30 Jan 2023, 10:48 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (30/1/2023) bersama mayoritas mata uang Asia Pasifik. 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka hijau ke posisi Rp14.975 naik 0,07 persen sedangkan indeks dolar AS terpantau menguat di posisi 101.778 atau naik sebesar 0,04 persen. 

Sejumlah mata uang juga terpantau menguat bersama rupiah seperti dolar Singapura menguat 0,02 persen, dolar Taiwan menguat 0,62 persen, won Korea menguat 0,23 persen, rupee India menguat 0,08 persen, yuan China menguat 0,60 persen, ringgit Malaysia menguat 0,13 persen dan bath Thailand menguat 0,11 persen.

Sementara itu peso Philipina terpantau melemah 0,13 persen dan yen Jepang melemah 0,28 persen.

Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah pada kisaran Rp14.970 - Rp15.030. 

Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi 2023 bisa tumbuh di atas 5 persen sepanjang 2022 dan diperkirakan secara tahunan atua year-on-year (yoy) bisa mencapai angka 5,3 persen. Namun beberapa ekonom memprediksi pertumbuhan ekonomi indonesia tahun ini akan sedikit di bawah proyeksi pemerintah.

“Faktor pelemahan adalah perlambatan ekspor karena dampak potensi resesi ekonomi global. Selain itu, harga komoditas yang mulai alami moderasi dan konsumsi masyarakat. Namun para ekonom optimis pemulihan ekonomi tetap stabil karena masyarakat mulai bergerak akibat pembatasan sosial dicabut,” kata Ibrahim dalam riset harian, dikutip Senin (30/1/2023).

Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Senin (30/1/2023)?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Tampilkan semua
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini