Prancis: Keterlibatan NATO pada Perang Rusia Vs Ukraina Picu Perang Dunia III

Bisnis.com,01 Feb 2023, 10:31 WIB
Penulis: Erta Darwati
Penduduk memindahkan puing-puing dari rumah tetangga mereka yang rusak akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kota Hlevakha, di luar Kyiv, Ukraina 26 Januari 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko

Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin fraksi parlemen dari Partai Reli Nasional Prancis, Marine Le Pen mengatakan keterlibatan NATO dalam perang Rusia vs Ukraina berisiko meningkatkan terjadinya Perang Dunia III.

Dia menyampaikan hal itu saat debat tentang situasi Ukraina di Majelis Nasional pada Selasa (31/1/2023). 

“Pasokan senjata ofensif secara bertahap dapat mengubah konflik ini menjadi perang seratus tahun. Keterlibatan total NATO (dalam konflik) demi kemenangan hipotetis untuk Ukraina akan menyebabkan perang dunia ketiga,” katanya.

Kepala faksi oposisi terbesar itu mencatat bahwa pihaknya tidak menentang pasokan senjata pertahanan ke Ukraina. 

Akan tetapi, dia menyerukan untuk memikirkan tentang eskalasi konflik lebih lanjut di Ukraina, yang konsekuensinya tidak diketahui.

"Kelanjutan dari konflik ini selamanya dapat mengubah keseimbangan kekuatan di dunia," lanjutnya menekankan. 

Dia menambahkan, bahwa konflik telah menyebabkan putusnya hubungan antara Eropa dan Rusia, yang telah menjadi mitra istimewa India dan China.

"Mulai saat ini, perlu untuk mulai meletakkan dasar perdamaian," tambahnya, seperti dilansir dari TASS, Rabu (1/2/2023). 

Perlu mengadakan konferensi besar untuk semua negara yang berkonflik guna mencapai perdamaian global. 

"Oleh karena itu, perdana menteri, saya dengan sungguh-sungguh menyampaikan seruan ini kepada Anda, agar Presiden (Emmanuel Macron) didengar oleh dunia, dan untuk memelihara harapan, perlu mengadakan konferensi besar untuk semua pihak (yang berkonflik) demi perdamaian," lanjutnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini