Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah investor jumbo terpantau mengakumulasi kepemilikan di PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) sepanjang Januari 2023, ketika Tesla dikabarkan tengah meniti kesepakatan awal untuk membangun pabrik di Indonesia.
Meskipun proyek High-Pressure Acid Leaching (HPAL) INCO di Blok Pomalaa telah dikerjasamakan dengan Ford, sentimen masuknya Tesla dapat memicu reaksi positif pada harga sahamnya.
Dokumen riset teranyar JP Morgan mengenai sektor nikel di Indonesia mengungkap bahwa potensi permintaan tambahan nikel kelas 1 sebesar 50.000 ton per tahun dari Tesla adalah angka yang cukup besar. Vale Indonesia, di sisi lain, tengah membangun fasilitas HPAL dengan kapasitas produksi 120.000 ton per tahun di Blok Pomalaa bersama dengan Huayou dan Ford.