Resmi Melantai Hari Ini, IPO Wijaya Cahaya (FWCT) Oversubscribed 344,09 Kali

Bisnis.com,01 Feb 2023, 10:37 WIB
Penulis: Artha Adventy
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kayu lapis, PT Wijaya Cahaya Timber Tbk. (FWCT) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (1//2/2023) dengan menawarkan harga Rp118 per saham. Emiten kayu lapis ini tercatat oversubscribe sebanyak 344,09 kali dari penawaran pooling.

FWCT menawarkan 375 juta saham atau setara 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nominal Rp100 per saham serta berhasil mendapatkan dana segar sebesar Rp44,25 miliar.

Sebanyak 79 persen dari dana yang diperoleh saat IPO digunakan untuk belanja modal berupa pembelian mesin-mesin produksi utama. Sekitar 16 persen digunakan untuk belanja modal berupa pembelian mesin-mesin produksi pendukung dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung operasional FWCT.

FWCT menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam IPO.

Direktur Utama Wijaya Cahaya Timber Budi Tjahjadi mengatakan penggalangan dana melalui IPO merupakan bagian dari strategi meningkatkan ekspansi usaha.

“Langkah Perseroan berani melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan ekspansi usaha, kapasitas pendanaan, tata kelola dan prinsip keterbukaan Perseroan lebih baik sebagai Perusahaan Publik,” katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (1/2/2023).

Sementara itu, FWCT tercatat telah membukukan penjualan Rp 508,29 miliar dengan laba bersih Rp 25,18 miliar per 31 Juli 2022. Kondisi keuangan ini memberikan kepercayaan diri bagi FWCT dalam proses IPO.

“Didukung oleh tim manajemen yang solid dan seluruh karyawan yang berkualitas, Perseroan berkomitmen untuk memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan melalui kegiatan usaha yang dijalankan,” kata Budi.

Berdasarkan prospektus, komposisi pemegang saham FWCT ialah PT Fortuna Anugrah Sumber terpadu sebanyak 1,07 miliar atau sebesar 57,34 persen, PT Mandiri Sejahtera Jaya Abadi sebanyak 21,34 persen atau sebanyak 400 juta saham, Budi Tjahjadi dan Aris Sunarko memiliki masing-masing sebesar 0,66 persen atau 12,45 juta saham.

Berdasarkan data RTI Business, pukul 09.16 WIB, FWCT terpantau meroket 34,75 persen ke posisi Rp159 per saham. Selama 16 menit perdagangan, FWCT bergerak di rentang 150 hingga 159. Kapitalisasi pasar terpantau sebesar Rp298,13 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini