Terungkap! Bahlil Bongkar Rahasia Investasi Singapura di Indonesia

Bisnis.com,01 Feb 2023, 19:04 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal IV/2022. Dok Youtube BKPM.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan rahasia di balik tingginya nilai investasi Singapura di Indonesia.

Sepanjang 2022, Singapura merupakan negara dengan investasi asing terbesar di Indonesia dengan realisasi sebesar US$13.281,1 juta. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan China yang membukukan realisasi senilai US$8.226 juta.

“Jangan terjebak. Ini bukan uang orang Singapura saja, tetapi sebagian uang orang Indonesia dan mungkin ada sebagian di dalam forum ini juga,” ujarnya dalam acara Mandiri Investment Forum yang digelar pada Rabu (1/2/2023).

Meski menjadi yang tertinggi, Bahlil menyatakan sebagian nilai investasi tersebut merupakan suntikan dari orang-orang Indonesia.

Bahlil mengaku ucapannya bukan omong kosong belaka, tapi berlandaskan pada data yang dimiliki oleh Kementerian Investasi/BKPM. 

“Jujur, serius ini. Jadi investasi Singapura ini betul gede dalam pembukuan tetapi saya punya data intelijen mengatakan bahwa sebagian uang orang Indonesia. Biar clear kita,” lanjutnya.

Selain itu, Kementerian Investasi/BKPM mencatat bahwa Hong Kong merupakan negara dengan realisasi investasi terbesar ketiga di Indonesia. Tahun lalu, nilai investasi dari negara ini mencapai US$5.514,2 juta dengan 3.168 proyek.

Adapun, Jepang dan Malaysia bertengger di posisi keempat serta kelima dengan realisasi investasi masing-masing sebesar US$3.562,8 juta dan US$3.343,3 juta.

Secara keseluruhan, Kementerian Investasi melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun lalu mencapai Rp1.207,2 triliun atau naik 34 persen dibandingkan dengan periode 2021.

Dari total realisasi tersebut, Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi penyumbang investasi terbesar dengan capaian Rp654,4 triliun atau naik 44,2 persen secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini