Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) berencana meluncurkan aplikasi super atau super app pada tahun ini. Aplikasi tersebut untuk menjangkau ekosistem syariah yang lebih luas.
Direktur Teknologi Informasi BSI Achmad Syafii mengatakan bahwa dalam waktu dekat BSI Mobile akan menuju super app. "Akan ada nama khusus, sekarang dalam proses finalisasi," katanya dalam paparan kinerja BSI triwulan IV 2022 pada Rabu (1/2/2023).
Super app itu menurutnya akan menampung semua fungsi layanan digital di BSI. Dari sisi fitur, selain mempertahankan fitur eksisting di BSI Mobile, BSI juga akan menambah fitur lain yang menjangkau ekosistem syariah lebih luas.
Selain itu, BSI juga akan mengembangkan user interface (UI) dan user experience (UX) yang lebih baik serta memudahkan nasabah.
Menurutnya, super app di BSI akan mengakomodasi berbagai fungsi atau fitur, seperti finansial dalam hal transfer, pembayaran, pembiayaan, hingga investasi. Kemudian, fungsi spiritual untuk penunjuk arah kiblat, lokasi mesjid, serta waktu sholat.
Selain itu, ada fungsi sosial dalam hal pembayaran zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziwaf). Lalu, fungsi lifestyle untuk hiburan, travel, dan umroh.
BSI sendiri mengembangkan super app seiring dengan melesatnya transaksi digital perbankan. BSI mencatatkan peningkatan 39 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) jumlah pengguna di aplikasi BSI Mobile menjadi 4,81 juta pengguna.
Sebelumnya, Peneliti Ekonomi Syariah dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Fauziah Rizki Yuniarti mengatakan rencana BSI untuk menghadirkan super app telah menunjukkan bahwa bank syariah menyadari perubahan gaya hidup masyarakat kini.
Selain itu, peluncuran super app BSI juga memperlihatkan bahwa bank syariah mampu beradaptasi dengan digitalisasi sehingga bank mau berinvestasi di infrastruktur informasi teknologi atau IT.
Menurutnya, super app BSI akan memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia, dan berkontribusi dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah. Hal ini juga akan menjadi stimulus bagi bank syariah lain untuk melakukan hal serupa.
Dengan demikian, peran perbankan syariah dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah akan meningkat. Selain itu, dia menyatakan bahwa sudah seharusnya emiten bank dengan kode saham BRIS ini lebih adaptif terhadap digitalisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel