Bisnis, JAKARTA — PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) harus melewati 2022 dengan berbagai kalkulasi karena harga komoditas bahan baku dan ancaman inflasi tinggi. Namun kekhawatiran itu jauh berkurang pada 2023. Kini UNVR lebih optimistis membidik pertumbuhan di tengah persaingan dengan perusahaan konsumer lain seperti Wings Group dan P&G.
Presiden Direktur Unilever Indonesia mengharapkan kenaikan kinerja UNVR pada 2023 bisa sejalan dengan pertumbuhan pasar. Tarik-menarik antara volume penjualan dan level harga produk diperkirakan bakal lebih seimbang daripada tahun lalu.
Sampai dengan September 2022, UNVR mengakumulasi penjualan sebesar Rp31,53 triliun. Capaian itu naik 5,0 persen dibandingkan dengan Rp30,02 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya, tetapi masih lebih rendah daripada torehan per September 2019 yang mencapai Rp32,36 triliun.