Bisnis.com, JAKARTA — Produksi emas dan nikel yang menjadi tumpuan kinerja emiten tambang BUMN PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mengalami penurunan sepanjang 2022. Memasuki 2023, ramalan menunjukkan kinerja penjualan dua komoditas tersebut berpeluang bakal terganjal.
Tak hanya emas dan nikel, segmen bisnis bauksit Antam juga mengalami penurunan volume produksi pada 2022. Hanya produksi alumina yang tahun lalu mencatatkan kenaikan.
Berdasarkan laporan hasil produksi sepanjang 2022, ANTM membukukan volume produksi feronikel unaudited sebesar 24.334 ton nikel dalam feronikel (TNi).