Pertumbuhan Ekonomi RI 2022: Konsensus Ekonom Cuma 4,89 Persen

Bisnis.com,06 Feb 2023, 10:47 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Suasana deretan gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (6/3/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah ekonom memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 rata-rata (konsensus) di level 4,89 persen, lebih rendah dari target pemerintah. Namun, terdapat lembaga yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2022 dapat melampaui 6 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, hingga Senin (6/2/2023) terdapat 30 lembaga yang sudah merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi 2022. Rata-rata proyeksi atau konsensus dari seluruh lembaga itu adalah 4,89 persen atau tumbuh dari realisasi pertumbuhan ekonomi 2021 yakni 3,69 persen.

Proyeksi tertinggi pertumbuhan ekonomi 2022 berada di 6,2 persen, sedangkan yang terendah adalah 3,3 persen. Sebagian besar ekonom meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi 2022 akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Dari keseluruhan proyeksi 30 lembaga, nilai tengah atau median berada di 4,92 persen. Nilai rata-rata, median, dan keseluruhan proyeksi menggambarkan keyakinan ekonom bahwa akan terjadi kenaikan pertumbuhan ekonomi secara tahunan.

Meskipun begitu, proyeksi sebagian besar ekonom berada di bawah target pemerintah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi 2022 dapat mencapai 5,3 persen karena tinggginya konsumsi domestik dan kondisi perekonomian secara umum yang sudah membaik.

Dari 30 lembaga yang mempublikasikan proyeksinya, hanya dua lembaga yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2022 sama dengan atau lebih dari proyeksi pemerintah. Terdapat tiga lembaga yang proyeksinya lebih kecil dari pemerintah tetapi cukup mendekati, yakni di 5,23 persen, 5,21 persen, dan 5,10 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2022 pada hari ini, Senin (6/2/2023). Pengumuman itu dapat disaksikan melalui kanal YouTube BPS atau pantau perkembangan informasinya di bisnis.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini