IHSG Diprediksi Lanjut Koreksi, Cek Saham ADRO, BBCA, BRPT & INDF

Bisnis.com,07 Feb 2023, 07:46 WIB
Penulis: Artha Adventy
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami fase downtrend pada perdagangan hari ini, Selasa (7/2/2023).

Tim Analis MNC Sekuritas menjelaskan IHSG ditutup terkoreksi 0,5 persen ke 6.873 pada perdagangan kemarin dan disertai oleh munculnya volume penjualan.

“Waspadai akan adanya awal dari fase downtrend pada IHSG apabila belum mampu break 6.951 sebagai resistance terdekatnya, hal tersebut berarti IHSG akan membentuk wave [ii] ke rentang area 6.708 - 6.801,” kata mereka dalam riset harian, dikutip Selasa (7/2/2023).

Koreksi dari IHSG tersebut kata tim analis akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG menembus area supportnya di 6.827.

“Support berada di posisi 6.827, 6.767 dan resistance di level 6.953, 6.966,” lanjut tim riset. 

Beberapa saham rekomendasi MNC Sekuritas seiring untuk perdagangan hari ini antaralain:

ADRO - Buy on Weakness

ADRO ditutup menguat 0,7 persen ke 2.780 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, penguatan tersebut merupakan bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (A), sehingga ADRO masih rawan untuk terkoreksi dalam jangka pendek dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

BBCA - Buy on Weakness

BBCA ditutup menguat 0,3 persen ke 8.725 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Selama tidak terkoreksi ke bawah 8.400 sebagai stoplossnya, maka posisi BBCA saat ini diperkirakan sedang berada di awal dari wave (v) dari wave [i] dari wave C.

BRPT - Buy on Weakness

BRPT ditutup terkoreksi 0,6 persen ke 825 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Posisi BRPT saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [x] dari wave X, sehingga BRPT masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

INDF - Spec Buy

INDF ditutup terkoreksi 0,4 persen ke 6.675 pada perdagangan kemarin (6/2), pergerakan INDF pun masih tertahan resistance 6.725 sekaligus MA60. Selama tidak terkoreksi ke bawah 6.575 sebagai stoplossnya, maka posisi INDF sedang berada di awal wave (iii) dari wave [v].

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini