Ini Rencana Lengkap Revitalisasi Stasiun Tanah Abang

Bisnis.com,07 Feb 2023, 19:57 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Kereta Rel Listrik melintas didekat Stasiun Tanah Abang, di Jakarta, Jumat (10/4). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Stasiun Tanah Abang bakal direvitalisasi menjadi stasiun sentral dan ikon transportasi baru di DKI Jakarta.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemprov DKI Jakarta membahas revitalisasi Stasiun Tanah Abang. Nantinya, akan dibangun stasiun pengganti di lokasi 500 meter dari posisi saat ini.

Nantinya, kedua instansi tersebut beserta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun stasiun pengganti pada lahan seluas 4 hektare di dekat bangunan eksisting yang dimiliki oleh Kemenhub.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta revitalisasi tersebut menggunakan stasiun pengganti.

“Jadi, dari Stasiun Tanah Abang saat ini mundur sekitar 500 meter,” katanya, Selasa (7/2/2023).

Budi Karya menjelaskan pengembangan angkutan massal di Jakarta merupakan salah satu komitmen dari pemerintah pusat. Hal ini karena Jakarta akan menjadi kota percontohan dalam hal pengembangan sarana dan prasarana transportasi massal untuk seluruh Indonesia.

Selain itu, Kemenhub juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memperbaiki kawasan di sekitar Stasiun Tanah Abang. Hal tersebut dilakukan melalui beberapa cara, salah satunya melalui pembuatan taman hijau.

Budi Karya melanjutkan pengembangan Stasiun Tanah Abang perlu dilakukan seiring dengan jumlah penumpang yang melintas pada stasiun ini.

Dia menjelaskan, trafik pada Stasiun Tanah Abang terbagi menjadi dua, yakni penumpang yang pergi ke Pasar Tanah Abang dan penumpang yang bekerja di wilayah sekitarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengatakan, akan ada penambahan dua jalur dalam proses revitaliasi Stasiun Tanah Abang, sehingga total menjadi enam jalur.

Adapun, proses revitalisasi tersebut tidak membutuhkan pembebasan lahan karena sudah menggunakan lahan eks depo KAI.

“Stasiun nya baru otomatis, karena yang lama ditambah dibangun di eks depo KAI,” jelas Syafrin di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini