BPOM: Kasus Gagal Ginjal Bukan Karena Obat Sirop, Ada Faktor Lain

Bisnis.com,08 Feb 2023, 14:21 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Ilustrasi obat sirup cair

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengklaim obat sirop bukan menjadi penyebab gagal ginjal pada anak anak, tetapi ada beberapa faktor lain seperti faktor internal dan eksternal.

Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM, Togi Junice Hutajulu menuturkan bahwa pihaknya telah mengambil sampel obat sirup dan bahan bakunya, kemudian dibawa ke pusat pengembangan pengujian obat BPOM. Namun, hasil pemeriksaan adalah aman.

"Seluruh sample sudah kami ambil. Sample dari sisa juga sudah diuji dan hasilnya memenuhi syarat. Ini perlu investigasi lebih lanjut," ungkapnya, Rabu (8/2/2023).

Sebagai investigasi, BPOM juga melakukan pemeriksaan terkait cara pembuatan obat yang baik, yang meliputi pengujian bahan baku, dan kualifikasi pemasok. Dari hasil pemeriksaan tersebut, maka sarana produksi masih memenuhi kualifikasi.

Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Prof. Zullies Ikawati mengungkapkan bahwa memang ditemukan adanya kandungan EG dan DEG di dalam obat Praxio. Namun, jumlahnya sangat kecil dan jauh di bawah standar farmakope Indonesia.

Zullies mengungkapkan ada faktor lain yang menyebabkan adanya gagal ginjal akut seperti faktor internal yakni kecukupan nutrisi di dalam tubuh, seperti kecukupan vitamin B. faktor eksternal, bisa juga ada faktor mengonsumsi makanan yang tercemar logam berat.

Dia juga menyarankan agar melakukan pemeriksaan yang lebih detail seperti pemeriksaan analisis metabolic untuk melihat toxic lebih detail. Pemeriksaan lain yang perlu dilakukan adalah PH darah, pemeriksaan urin, khususnya terkait kristal oksolat untuk mencari tahu indikasi kasus gagal ginjal akut ini.

Adapun 7 sampel obat sirup Praxion dan bahan baku yang diperiksa di Laboratorium Pusat Pengembangan Obat dan Makanan BPOM, adalah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini