Foto-Foto Proses Evakuasi Korban Gempa Bumi di Turki

Bisnis.com,08 Feb 2023, 15:57 WIB
Penulis: Abdullah Azzam
Tim penyelamat membawa seorang gadis dari bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). REUTERS/Sertac Kayar

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah korban jiwa gempa Turki terus bertambah jadi 7.800 orang, sementara tim penyelamat sudah kewalahan mencari korban selamat dalam reruntuhan di tengah cuaca dingin.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (8/2/2023), Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa terjadi keadaan darurat di 10 provinsi.

Namun, penduduk di beberapa kota di Turki yang terdampak kini marah dan merasa putus asa karena tidak mendapat respons bantuan, bahkan pertolongan pihak berwenang cenderung lambat dan tidak memadai.

Berikut foto-foto terkini di Turki pasca gempa bumi yang menelan korban ribuan orang :

Pemandangan unit perawatan intensif rumah sakit negara Iskenderun yang runtuh setelah gempa bumi di Iskenderun, distrik Hatay, Turki, Selasa (7/2/2023). REUTERS/Benoit Tessier

Petugas penyelamat mencari korban selamat di bawah reruntuhan setelah gempa bumi di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). REUTERS/Sertac Kayar

Petugas penyelamat mencari korban selamat di bawah reruntuhan setelah gempa bumi di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). REUTERS/Sertac Kayar

Tim penyelamat membawa seorang gadis dari bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). REUTERS/Sertac Kayar

Pemandangan unit perawatan intensif rumah sakit negara Iskenderun yang runtuh setelah gempa bumi di Iskenderun, distrik Hatay, Turki, Selasa (7/2/2023). REUTERS/Benoit Tessier

Warga mencari korban selamat di unit perawatan intensif rumah sakit negara Iskenderun yang runtuh setelah gempa bumi di Iskenderun, distrik Hatay, Turki, Selasa (7/2/2023). REUTERS/Benoit Tessier

Warga mencari korban selamat di unit perawatan intensif rumah sakit negara Iskenderun yang runtuh setelah gempa bumi di Iskenderun, distrik Hatay, Turki, Selasa (7/2/2023). REUTERS/Benoit Tessier

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Abdullah Azzam
Terkini