Inflasi Jateng Dipicu Beras, Ini Langkah Tim Lintas Sektor

Bisnis.com,08 Feb 2023, 16:20 WIB
Penulis: Alif Nazzala R.
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, SEMARANG - Kenaikan harga beras dan minyak goreng menjadi faktor terjadinya inflasi di Jawa Tengah. Untuk mengatasi inflasi tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah melakukan upaya dari hulu sampai hilir dengan menggandeng Bulog dan Kepolisian

Usai mengikuti rapat koordinasi mingguan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian secara virtual, Rabu (8/2/2023), Ganjar memberikan perhatian khusus terhadap kenaikan harga komoditas yang menyebabkan inflasi.

"Khususnya beras, yang kedua adalah minyak goreng," ujarnya.

Dari sisi hulu, Ganjar mengambil langkah pengawasan dan kontrol. Berdasarkan laporan yang diterimanya, Ganjar menyebut empat wilayah di Jawa Tengah, yaitu Grobogan, Demak, Rembang, dan Cilacap sudah mulai panen.

"Sudah mulai panen, tapi masih sedikit. Harganya lagi tinggi–tingginya, pasti petani sangat suka ini," katanya.

Dia berharap semua pihak bisa turut mengontrol ketersediaan tersebut. Sehingga kebutuhan beras di Jawa Tengah dapat terpenuhi.

Ganjar juga mendorong kepolisian menindak tegas oknum tidak bertanggungjawab, yang bermain di dalam situasi inflasi ini.

"Kami lakukan untuk mengendalikan inflasi dan memproyeksi dalam beberapa waktu ke depan. Ini hasil dari pengarahan Pak Mendagri agar daerah segera bisa melakukan dan besok Krimsus (Polda Jateng) akan merilis beberapa yang diindikasikan melakukan tindakan yang berpotensi melanggar hukum," katanya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini