Bisnis.com, JAKARTA - Polri menyiapkan tiga tim yang akan dikirim ke Turki sebagai bantuan kemanusian untuk membantu korban gempa di Turki dan Suriah.
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto mengatakan pengiriman tiga tim ini sebagai salah satu bentuk solidaritas internasional dari Polri dan Indonesia
“Polri mengirimkan tiga unsur yang diminta pertama tim medis, kedua tim DVI, dan ketiga tim K9,” ujar Arief di lapangan Baharkam, Kamis (9/2/2023).
Lebib lanjut, tiga tim tersebut terdiri dari 21 orang. Selain 21 orang tersebut, terdapat kepala staf dan staf yang jika ditotal ada 26 orang.
Secara rinci anggota tim terdiri: tim medis 10 orang yang terdiri dari tiga dokter umum, dokter spesialis untuk orthopaedi dan anasthesi, dan perawat ahli.
“Lalu untuk tim DVI terdiri dari tujuh orang yang terdiri dari tiga dokter onthologi, dokter forensik, dan perawat ahli. Pada unit K9 dikerahkan dua dan empat orang pawang,” ucapnya
Seperti diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 telah mengguncang bagian selatan Turki dan Suriah pada Senin (6/1/2023) pukul 04.17 waktu setempat. Tercatat 30 gempa susulan yang dirasakan pasca gempa pertama itu terjadi.
Adapun, gempa tersebut bertitik pusat di Provinsi Kahramanmaras yang berada kurang lebih 600 km di sebelah tenggara Ankara. Kemudian, terjadi 2 gempa susulan berkekuatan M6,4 dan M6,5 di Provinsi Gaziantep yang terletak 700 km sebelah tenggara Ankara.
Otoritas Turki melaporkan bahwa sebanyak 15.383 orang terkonfirmasi tewas akibat gempa yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel