Bisnis.com, JAKARTA — JP Morgan meyakini tren penurunan harga batu bara di awal tahun ini, bakal menjadi berkah dan memperkokoh kinerja emiten semen seperti PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).
Harga batu bara untuk kontrak Februari di ICE Newcastle terpantau terkoreksi 0,53 persen ke level US$238 per ton. Secara year-to-date (ytd) banderol tersebut Koreksi harga tersebut mewakili pelemahan 34,44 persen dan 34,62 persen dalam sebulan terakhir.
Pada pekan lalu, harga batu bara melemah selama lima hari berturut-turut dan ditutup dengan koreksi 3,54 persen ke level US$236 per ton pada Jumat (3/2/2023).