Saham Bank Jumbo Dorong Laju IHSG

Bisnis.com,09 Feb 2023, 12:01 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
IHSG naik 0,13 persen atau 8,93 poin menjadi 6.949,05 pada akhir sesi I, didorong saham bank jumbo. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke zona hijau pada sesi I perdagangan hari ini, Kamis (9/2/2023), di tengah penguatan saham bank jumbo BBRI, BBCA, BMRI, BBNI.

IHSG naik 0,13 persen atau 8,93 poin menjadi 6.949,05 pada akhir sesi I. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.931-6.961.

Tercatat, 243 saham menguat, 258 saham melemah, dan 216 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau berada di Rp9.609,04 triliun.

Di deretan saham dengan transaksi terbesar, BBRI naik 0,84 persen ke Rp4.830, BMRI naik 1,47 persen ke Rp10.350, dan BBCA naik 0,57 persen ke Rp8.875.

Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan tertekan pada perdagangan hari ini, Kamis (9/2/2023), seiring dengan pelemahan Wall Street.  Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan terbentuknya pola spinning top menjadikan IHSG rawan terhadap potensi profit taking, terutama jika tertahan di bawah level 6.950–6.970.

“Arahan negatif dari Wall Street juga berpotensi menekan IHSG pada hari ini,” katanya dalam riset harian, dikutip Kamis (9/2/2023).

Sebelumnya, Indonesia Consumer Confidence Index naik ke 123 di Januari 2023 dari 119,9 di Desember 2022. Kondisi ini memperkuat keyakinan bahwa terdapat potensi akselerasi pemulihan konsumsi domestik, setidaknya di awal tahun 2023. Dari dalam negeri, jika realisasi pertumbuhan penjualan ritel di Desember 2022 lebih baik dari pertumbuhan November 2022, maka saham-saham consumers berpotensi kembali menguat di Kamis.

Selain semua faktor di atas, pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh rilis kinerja keuangan 2022. BRIS, SIDO dan BBTN adalah sejumlah konstituen LQ45 yang diperkirakan merilis laporan keuangan 2022 di pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini