Mandiri Tunas Finance (MTF) Luncurkan Layanan Digital

Bisnis.com,14 Feb 2023, 14:59 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Direktur Utama MTF Pinohadi G Sumardi./Bisnis - Pernita Hestin Untari

Bisnis.com, JAKARTA— PT Mandiri Tunas Finance (MTF) memperluas pelayanan digital untuk pelanggannya. Anak usaha Bank Mandiri di bisnis pembiayaan itu menghadirkan MTF Digital Service yang dapat diakses melalui ponsel serta vanding machine document yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Direktur Utama MTF Pinohadi G. Sumardi mengatakan layanan yang dapat diakses antara lain pembayaran, booking dan pengambilan BPKB, pelunasan dipercepat, klaim asuransi serta detail informasi kontrak dan polis.

“Aplikasi ini [MTF Digital Service] dapat digunakan untuk  pembayaran, booking, dan pengambilan BPKB, hingga klaim asuransi. Ini merupakan terobosan yang secara continue kami lakukan di MTF,” kata pria yang akrab disapa Pino tersebut saat soft launching di MTF Customer Experience Lounge pada Selasa (14/3/2023). 

Di sisi lain, Deputi Direktur MTF Perana Citra Ketaren mengatakan bahwa aplikasi dan vanding machine tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. 

“Kami sudah siapkan dalam bentuk MTF mobile dan digital service point, ada vanding machine untuk dilakukan pengambilan BPKB secara mandiri bisa dilakukan QRcode yang dikirimkan melalui WhatsApp atau email,” papar Citra. 

Tidak hanya itu, aplikasi juga dapat melayani pelanggan yang membutuhkan bantuan customer care. Adapun Grand Launching akan dilakukan pada 20 Februari 2023 dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MTF sekaligus merayakan ulang tahun ke-14. 

“Nantinya customer kami bisa menikmati layanan ini secara nasional dan semoga bisa memuaskan pelayanan,” tandas Citra.

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) merupakan perusahaan pembiayaan yang berdiri pada 6 Februari 2009. Perusahaan tersebut didukung dua pemegang saham, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (51 persen) dan PT Tunas Ridean Tbk (49 persen). Saat ini MTF memiliki 99 kantor cabang yang tersebar di 32 Provinsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini