Top! Transaksi Kartu Kredit BCA (BBCA) Tembus Rp82 Triliun Sepanjang 2022

Bisnis.com,14 Feb 2023, 20:00 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Ilustrasi kartu kredit BCA dengan jenis BCA Everyday Card. Dok. Point Geek.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) mengungkapkan bahwa transaksi kartu kredit sepanjang 2022 tercatat tumbuh 34,4 persen mencapai Rp82 Triliun.

Executive Vice President BCA Hera F. Haryn menjelaskan, pertumbuhan transaksi penggunaan kartu kredit tersebut salah satunya dikarenakan kartu kredit masih menjadi salah satu alat pembayaran andalan nasabah BCA.

Di samping itu, penggunaan transaksi kartu kredit juga didorong oleh pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 pada sejumlah sektor.

"Peningkatan ini ditopang oleh pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat, salah satunya di sektor pariwisata seiring pelonggaran mobilitas," jelas Hera kepada Bisnis, Selasa (14/2/2023).

Dia melanjutkan sektor lain yang mendukung pertumbuhan transaksi kartu kredit diantaranya adalah sektor entertaintment dan food and beverage (F&B).

Sementara itu, dalam rangka memelihara ekspansi bisnis kartu kredit, BBCA berkomitmen mengeluarkan fitur-fitur baru untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Terbaru yakni menghadirkan fitur contactless pada sejumlah merchant melalui mesin electronic data capture (EDC).

Di samping itu, BCA juga gencar membangun kolaborasi dengan berbagai ekosistem dalam menunjang pertumbuhan transaksi kartu kredit salah satunya Tiket.com. 

"BCA telah bekerja sama dengan Tiket.com untuk meluncurkan Kartu Kredit BCA Tiket.com, didukung oleh Mastercard. Dengan kartu kredit ini, nasabah bisa mendapatkan tiket Points, dan keuntungan lainnya setiap melakukan transaksi di Tiket.com maupun di merchant lainnya," tambahnya.

Terakhir, Hera juga menjelaskan bahwa pertumbuhan transaksi kartu kredit BCA tak terlepas dari sejumlah kebijakan relaksasi kartu kredit yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

"Kami juga mengapresiasi berbagai kebijakan relaksasi kartu kredit yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, yang merupakan hal positif dalam menjaga momentum pemulihan perekonomian domestik," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini