Bisnis.com, JAKARTA – PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER), emiten minuman beralkohol yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia menyebutkan potensi market Indonesia yang didominasi oleh produk impor tersebut merupakan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan pasar.
Pasar minuman beralkohol Indonesia disebut masih didominasi oleh produk impor karena 95 persen masih didominasi oleh produk impor dan hanya 5 persen yang diisi oleh produk lokal.
BEER memiliki izin khusus pemerintah Indonesia untuk memproduksi 90 juta liter alkohol per tahun, dengan rincian 45 juta liter golongan A dengan kadar alcohol 0,1 – 5 persen, 22,5 juta liter golongan B dengan kadar alcohol 5,01 hingga 20 persen dan 22,5 juta liter golongan C dengan kadar alcohol hingga 55 persen.