Konten Premium

Keuntungan ADRO Buyback Saham Jumbo saat Harga Batu Bara Meredup

Bisnis.com,15 Feb 2023, 20:51 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir (tengah) didampingi pemegang saham Adaro Erick Thohir (kiri) berbincang dengan Kepala KPP Wajib Pajak Besar Empat Dody Herawan, seusai penyerahan laporan SPT tahunan PPh Orang Pribadi tahun 2017 di Jakarta, Selasa (20/3). Pada tahun 2017, Adaro telah berkontribusi kepada negara sebesar US$774 juta, dalam bentuk royalti senilai US$346 juta dan US$428 juta dalam bentuk pajak. JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Valuasi saham yang belum mencerminkan kondisi fundamental perusahaan menjadi alasan kuat bagi sejumlah emiten untuk menggodok aksi buyback pada awal 2023. Hal ini pulalah yang membuat emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyiapkan dana jumbo Rp4 triliun untuk membeli saham dari publik.

Sepanjang 2023 sampai penutupan perdagangan Rabu (15/2/2023), harga saham ADRO telah terkoreksi 17,83 persen. Tren penurunan harga telah terlihat sejak akhir Desember 2022.

“Kami mengharapkan buyback memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham sehingga harga saham ADRO dapat mencerminkan fundamental perusahaan,” kata Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadira ketika dihubungi, Rabu (15/2/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini