Bisnis.com, JAKARTA – Ruang Rapat Komisi XI DPR RI mulai memanas saat politisi Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun mulai mencecar adanya dugaan lobi di balik tertundanya implementasi pungutan cukai plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).
Tudingan itu diarahkan langsung kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani, saat rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR, Selasa (14/2/2023).
“Ini kelompok lobi siapa sih? Dari minuman berpemanis dan produsen kemasan plastik ini yang melakukan lobi ke pemerintah, sehingga menunda pelaksanaan ini,” ujarnya.