Jokowi Minta Ekspor Otomotif Naik, Ini Jawaban Wuling dan Honda

Bisnis.com,17 Feb 2023, 02:03 WIB
Penulis: Anshary Madya Sukma
Suasana Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam pembukaan IIMS 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaku industri otomotif untuk meningkatkan ekspor tahun ini. Sebagai pelaku usaha di Industri ini, Wuling dan Honda mempunyai strategi masing-masing dalam meningkatkan kinerja ekspor ini.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan untuk meningkatkan ekspor pihaknya akan terus berfokus pada line up ekspornya saat ini, mulai dari W-RV, Brio dan B-RV.

“Strateginya kita ada W-RV, Brio dan B-RV kalau mobil ini [B-RV] satu satunya negara ekspor, jadi kalau menemukan di negara lain pasti Indonesia, total ada 30 negara kami akan ekspor,” kata Billy dalam ajang IIMS 2023, Kamis (16/2/2023).

Kemudian, saat ditanya mengenai insentif atau bantuan yang diperlukan Honda saat ini. Billy menjawab, pihaknya akan terus mengikuti program dari pemerintah. “Kami selalu mengikuti program yang disiapkan untuk mempermudah ekspor ya,” tegasnya.

Sementara, strategi Wuling Motors untuk meningkatkan ekspor tahun ini adalah menyasar negara-negara yang memiliki posisi setir kanan. Namun, Brand and Marketing Wuling Dian Asmahani mengungkapkan saat ini ekspor pihaknya masih dalam proses menjajaki pasar.

Pasalnya, hal tersebut masih terkendala dalam regulasi ekspor berbeda-beda dari setiap negara yang harus dipenuhi oleh pabrikan mobil “Negeri Tirai Bambu” tersebut.

“Sebenarnya kan di Indonesia ini setir kanan yah, dan memang wuling berencana untuk mengekspor kendaraan-kendaraan yang basisnya setir kanan, kalau setir kiri di China, kalau kendaraan kendaraan di Asia Tenggara itu bisa di suplai dari Indonesia, dan air ev sendiri sudah banyak untuk dipasarkan cuman kita masih menjajaki karena ada regulasi dan beberapa hal yang harus dipenuhi,” ujarnya pada ajang IIMS 2023.

Dian menambahkan hingga saat ini Air ev menjadi mobil yang diminati oleh pasar otomotif negara lain, sedangkan untuk mobil yang baru dipamerkan pada IIMS 2023 yaitu Alvez masih difokuskan untuk pasar domestik.

“Ekspor kapan, sebenarnya sudah ada yang sudah kirim tapi masih dalam tujuan penjajakan ekspor lebih banyak lagi, [untuk model] negara lain banyak tertarik adalah Air ev, kalau Alvez kami masih fokus ke domestik dulu sambil melihat peluang pasar ekspor setir kanan,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto melihat kinerja ekspor tahun ini diharapkan dapat meningkat dari tahun sebelumnya.

“Kami tidak ada proyeksi [ekspor], tetapi berharap agar bisa lebih meningkat dibanding 2022,” tutur Jongkie kepada Bisnis, Kamis (16/2/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini