Bursa Sepekan: Terbit 8 Waran Terstruktur, Investor Asing Cabut

Bisnis.com,17 Feb 2023, 21:30 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Selama sepekan perdagangan bursa 13-17 Februari 2023, terjadi aktivitas penerbitan 8 waran terstruktur. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mencatatakan kenaikan, tetapi investor asing membukukan penjualan bersih.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono menerangkan pada Senin (13/2/2023), perdagangan BEI dibuka dengan aktivitas pencatatan perdana waran terstruktur PT Maybank Sekuritas Indonesia. 

PT Maybank Sekuritas Indonesia meluncurkan 8 seri waran terstruktur dengan underlying saham konstituen IDX30, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

"Pada Kamis [16/2/2023] PT Hoffmen Cleanindo Tbk. [KING] mencatatkan saham dan warannya KING pada Papan Akselerasi BEI. KING menjadi perusahaan tercatat ke-18 yang tercatat di BEI pada 2023. KING bergerak pada sektor Industrials dengan subsektor Industrial Services. Industri dari KING adalah professional services dengan subindustri human resource & employment services," terangnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (17/2/2023).

Data perdagangan BEI selama periode tanggal 13 sampai dengan 17 Februari 2023 ditutup bervariasi. Peningkatan terjadi pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yaitu sebesar 0,22 persen menjadi 6.895,714 dari 6.880,329 pada pekan sebelumnya. 

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp276,70 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp140,45 miliar.

Kemudian, kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan 0,14 persen menjadi Rp9.503,091 triliun dari Rp9.489,727 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini mengalami penurunan sebesar 6,45 persen menjadi Rp9,097 triliun dari Rp9,724 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami penurunan sebesar 3,52 persen menjadi 1.077.079 dari 1.116.417 transaksi pada sepekan sebelumnya. Kemudian volume transaksi harian bursa turun sebesar 1,81 persen menjadi 20,165 miliar saham dari 20,537 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini