Eks Pesepakbola Chelsea Christian Atsu Tewas, Total Korban Gempa Turki 41.020 Orang

Bisnis.com,20 Feb 2023, 06:45 WIB
Penulis: Nancy Junita
Christian Atsu dari Newcastle United tiba di stadion menjelang pertandingan Liga Premier antara Newcastle United dan Wolverhampton Wanderers di St. James Park pada 27 Oktober 2019 di Newcastle upon Tyne, Inggris. Bloomberg/ Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA - Korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki pada 6 Februari 2023 bertambah menjadi 41.020 menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) pada Minggu (19/2/2023).

Melansir Bloomberg, pesepakbola profesional Ghana dan mantan pemain Liga Premier Christian Atsu tewas dalam gempa besar yang melanda provinsi bagian Selatan Turki.

Jenazak eks pemain Chelsea ini ditemukan di sebuah rumah yang runtuh di Hatay, kata agennya Nana Sechere kepada kantor berita negara Turki Anadolu pada Sabtu (18/2/2023).

Klub sepak bola tempat dia bernaung, Hatayspor, mengatakan di Twitter bahwa pemakaman Atsu akan dilakukan di Ghana.

Nana dalam cuitannya di Twitter mengabarkan penemuan jenazah Christian Atsu pada Sabtu (18/2/2023) kepada para penggemarnya.

 “Belasungkawa terdalam saya untuk keluarganya dan orang-orang terkasih. Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua orang atas doa dan dukungan mereka,” cuitnya.

Atsu, gelandang berusia 31 tahun, bermain untuk beberapa klub top di liga sepak bola Inggris, termasuk Chelsea dan Newcastle United, antara 2013 dan 2022, menurut profil yang dipublikasikan di situs web Liga Premier.

Dia bermain untuk Hatayspor musim ini, tim Liga Super Turki yang berbasis di Hatay, salah satu daerah yang paling parah terkena gempa yang menewaskan lebih dari 45.000 orang.

Dia mencetak gol penentu kemenangan di pertandingan terakhirnya melawan Kasimpasa SK pada 5 Februari 2023, beberapa jam sebelum gempa bumi yang meluluhlantakkan wilayah Turki Selatan dan Suriah utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini