Hanya Kirim 50 Tank, Barat Ingkar Janji ke Zelensky?

Bisnis.com,20 Feb 2023, 13:48 WIB
Penulis: Erta Darwati
Seorang prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Udara ke-80 membawa peluru untuk dimuat ke dalam senjata artileri Howitzer M119 untuk ditembakkan ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat Bahmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 16 Februari 2023. REUTERS/Marko Djurica

Bisnis.com, JAKARTA - Ukraina sepertinya harus bersabar untuk memperoleh bantuan senjata lebih dari barat. Pasalnya dalam keterangan terbaru barat ternyata hanya akan mengirim kurang dari seperempat tank yang telah dijanjikan ke Ukraina pada awal April 2023.

Ukraina sebelumnya mengharapkan untuk menerima hingga 320 tank Barat, dan pada kenyataannya tidak lebih dari 50 akan tiba pada bulan April nanti. 

Meski begitu, negara-negara Barat khawatir bahwa pasokan tank yang sedikit itu tidak akan cukup untuk mengubah situasi perang, seperti dilansir dari TASS, Senin (20/2/2023). 

Menurut Sunday Times, Inggris hanya akan mengirimkan 4 tank Challenger 2 pada bulan Maret dan 3 tank Leopard 2 akan dikirim dari Portugal. 

Sedangkan Polandia berencana mengirim 14 tank Leopard 2 dalam waktu dekat. Namun, satu batalion Macan Tutul dari Jerman hanya setengah siap. 

Sementara itu, Ukraina juga berharap adanya pasokan tank ke negaranya dari Norwegia dan Finlandia.

Diketahui sebelumnya, Jerman akan mengirimkan pasokan tank Marder, dan Prancis dengan pasokan AMX-10. 

Sebelumnya, Inggris telah berjanji akan mengirim 14 tank tempur utama (MBT) Challenger 2 dengan klasifikasi yang mengacu pada kendaraan lapis baja terberat dan paling kuat. 

Ukraina juga sempat menyambut baik semua tawaran pasokan tank, dan mempertahankan pasokan 14 Challenger di medan perang dengan amunisi yang digunakan.

Sementara itu, pada 25 Januari lalu, Jerman berjanji untuk memasok Ukraina dengan 112 tank tempur Leopard 2 selama periode yang tidak ditentukan.

Lebih lanjut, Amerika Serikat (AS) juga mengatakan akan mengirim sebanyak 31 unit tank Abrams M1 ke Ukraina. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini