Bisnis.com, JAKARTA — Keyakinan konsensus analis akan kinerja PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) tak seirama dengan gerak investor kakap di saham emiten konsumer itu.
Padahal saham Mayora Indah menjadi salah satu jagoan para analis memasuki tahun pemulihan konsumsi 2023. Hingga perdagangan Senin (20/2/2023), sebanyak 20 dari total 20 analis dalam konsensus Bloomberg menyematkan rating beli saham MYOR.
Di lantai bursa, hingga kukut perdagangan Senin (20/1/2023), saham MYOR parkir di zona merah dan terkoreksi 1,49 persen ke level Rp2.650. Adapun, target harga rata-rata 12 bulan menurut konsensus analis Bloomberg berada di angka Rp2.978,75.