Bisnis.com, JAKARTA — Saham-saham sektor konsumer non primer atau consumer cyclical mendominasi daftar emiten dalam pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski demikian, sektor ini dipandang tetap memiliki prospek positif pada 2023.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis mengatakan dominasi saham-saham consumer cyclical dalam daftar efek dalam pemantauan khusus tidak terlepas dari kinerja yang negatif.
Dia memberi contoh net profit margin (NPM) PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) yang berada di -82,44 persen. Kemudian PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. (BIMA) dengan NPM-30,89 persen dan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) yang NPM per September 2022 berada di -107,22 persen.