PKB Sindir PPP: Jangan Sampai di DPR Cuma 19 Kursi

Bisnis.com,21 Feb 2023, 11:51 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali (kanan) mengangkat tangan bersama Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (tengah) dan Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid (kiri) saat berkunjung di Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Kunjungan Partai NasDem tersebut dilakukan sebagai wujud silaturahmi dan mencairkan dinamika politik jelang Pemilu 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya tak ingin jadi partai dengan peraih kursi terendah di Pemilu 2024, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini.

Pernyataan itu disampaikan Jazilul saat membuka acara Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Anggota Legislatif DPR RI 2024 di Kantor DPP PKB pada Selasa (21/2/2023).

"Jangan sampai kayak, mohon maaf, partai ijo yang lain, yang cuma 19 kursi, satu fraksi satu orang," ujar Jazilul.

Sebagai informasi, partai dengan warna khas hijau selain PKB yaitu PPP.

PPP juga mendapat 19 kursi di DPR RI saat ini. Oleh sebab itu, Jazilul mengatakan PKB menargetkan 100 kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. Dengan begitu, PKB tak akan minder ketika berkumpul dengan partai politik lain di DPR.

"Saya sampaikan kepada Pak Cucun sebagai ketua fraksi, kalau PKB mendapatkan 100 kursi, rasanya menjadi ketua fraksi itu jalannya gagah," ucap Wakil Ketua MPR itu.

Jazilul menyampaikan, PKB pernah hanya mendapatkan 28 kursi di DPR. Namun, pada Pemilu 2019 pada kader PKB bisa menempati posisi-posisi penting di parlemen.

"Menjadi wakil ketua MPR, wakil ketua DPR, menjadi pimpinan badan anggaran, menjadi pimpinan Komisi I, Komisi 4, Komisi 10, Komisi 6, dan Komisi 11," jelasnya.

Oleh sebab itu, Jazilul berpendapat 100 kursi menjadi target yang harus diraih. Selain itu, berbagai capaian posisi penting juga harus dipertahankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini