PUPR Lelang Proyek Instalasi Pengolahan Air di IKN Rp345 Miliar

Bisnis.com,21 Feb 2023, 16:45 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Presiden Jokowi meninjau pembangunan infrastruktur kawasan IKN, di Kab. Penajam Paser Utara, Kaltim, Selasa (25/10/2022) - Dok. Setkab.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka tender untuk proyek pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) sistem penyediaan air minum (SPAM) Sepaku yang akan memasok air bersih ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dikutip dari laman LPSE Kementerian PUPR, tender tersebut telah dibuka mulai 15 Februari 2023. Tender tersebut memiliki nilai pagu paket Rp345,72 miliar dengan total nilai HPS paket Rp345,72 miliar.

Adapun, lingkup pekerjaan dalam tender proyek IPA SPAM Sepaku adalah menyusun rencana teknis rinci atau detail engineering design (DED) dan pekerjaan pembangunan IPA, reservoir Induk SPAM Sepaku dan bangunan penunjang untuk tahap 1.

Kapasitas IPA sebesar 300 liter per detik dan kapasitas reservoir induk sebesar 2x6000 m3, dengan acuan berdasarkan basic engineering design awal serta pembahasan BED dengan Direktorat Air Minum. 

Proyek tersebut bertujuan untuk terjaminnya penyediaan air minum di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara untuk mendukung aktivitas seluruh penduduknya yang memenuhi aspek keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan. 

Adapun, pembangunan proyek infrastruktur ini akan dibiayai oleh APBN dengan kontrak tahun jamak 2023-2024 melalui DIPA Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Kalimantan Timur.

Tender pembangunan IPA dengan kapasitas 300 liter per detik tersebut ditargetkan selesai pada 12 Mei 2023 dengan tahap akhir penandatanganan kontrak. Tender tersebut terbuka untuk 61 peserta yang dapat mengikuti prosesnya.

Adapun, sejak dibuka 15 Februari, tender proyek tersebut tengah memasuki tahapan pengumuman prakualifikasi yang ditargetkan selesai pada 24 Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini