Sasar UMKM, Superbank Andalkan Ekosistem Emtek Group, Grab, dan Singtel

Bisnis.com,21 Feb 2023, 03:00 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Sasar UMKM, Superbank Andalkan Ekosistem Emtek Group, Grab, dan Singtel. Ilustrasi bank digital. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Geliat persaingan di industri perbankan digital pada tahun ini bakal semakin semarak, setelah PT Bank Fama International besutan Emtek Group resmi berganti nama menjadi PT Super Bank Indonesia atau Superbank.

Pergantian nama ini semakin mempertegas langkah Superbank untuk menyemarakkan persaingan bank digital di Indonesia, yang dihuni nama-nama, seperti PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), hingga PT Bank SeaBank Indonesia.

 “Kami sangat antusias dengan perubahan nama menjadi Superbank yang merupakan tonggak penting perjalanan kami menjadi bank dengan layanan berbasis digital,” ujar Direktur Utama Superbank Tigor M. Siahaan, dalam keterangan resmi, Senin (20/2/2023). 

Kehadiran Superbank tentunya tidak bisa dipandang sebelah mata. Bank yang mayoritas sahamnya dimiliki Emtek Group ini meyakini kapabilitas ekosistem dari para shareholders mampu membawa Superbank bersaing di palagan industri bank digital.

Dengan fokus menyasar segmen underbanked dan UMKM, Superbank diharapkan dapat menjangkau segmentasi nasabah tersebut melalui ekosistem luas yang dimiliki oleh Grup Emtek, Grab, dan Singtel yang merupakan perusahaan-perusahaan terkemuka di bidangnya.

Tigor mengatakan dengan dukungan penuh dari mitra ekosistem, Superbank diyakini mampu menjadi bank yang bisa diandalkan oleh nasabah dan memberikan dukungan keuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Momen ini juga memperkuat komitmen kami dalam memperluas akses ke pembiayaan yang mudah dan bertanggung jawab bagi segmen underbanked untuk membantu mewujudkan potensi penuh pertumbuhan dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” pungkasnya.

Kehadiran Emtek, Grab, dan Singtel sebagai pemegang saham memang akan menguntungkan Superbank. Ketiganya tercatat memiliki pengguna layanan UMKM yang tidak sedikit.

Emtek, misalnya, melalui salah satu bisnis e-commerce PT Bukalapak.com (BUKA), memiliki jumlah warung dan UMKM lainnya yang terdaftar sebagai pengguna mitra sebanyak 14,2 juta per Juni 2022. BUKA juga mempunyai program pengembangan UMKM.

Sementara itu, Grab juga memiliki bekal ekosistem ride-hailing yang berisikan jutaan UMKM. Mayoritas berada di lini bisnis kuliner. Sampai dengan 2025, Grab memperkirakan ekosistemnya sudah menjangkau lebih dari 11 juta UMKM.

Ekosistem memang punya peran penting dalam lanskap industri perbankan. McKinsey dalam artikel bertajuk Winning in a World of Ecosystem menyebutkan pemanfaatan ekosistem dapat menyusutkan biaya akuisisi pelanggan.

Selain itu, kehadiran ekosistem memungkinkan otomatisasi dalam skala besar, hingga mengintegrasikan produk dan layanan dalam satu platform. Ekosistem juga mampu menghemat biaya akuisisi pelanggan sebanyak 10 hingga 20 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini