Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun tangga tambahan di Stasiun Manggarai untuk memitigasi kepadatan penumpang di stasiun tersebut pada jam – jam sibuk.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menyebutkan, upaya mitigasi tersebut dilakukan agar pembangunan dapat terus berlangsung tanpa menghentikan operasional stasiun. Dia menjelaskan, kepadatan pada Stasiun Manggarai saat ini tidak terlepas dari pembangunan yang berlangsung.
“Nanti jika sudah selesai semuanya insyaallah dapat teratasi,” tutur Risal dikutip dari keterangan resminya, Selasa (21/2/2023).
Solusi dan langkah mitigasi yang dimaksud adalah dengan membangun tangga tambahan di ujung utara peron untuk menambah alternatif akses penumpang. Dalam hal ini, Direktur Prasarana Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Harno Trimadi menyampaikan, kehadiran tangga tambahan diharapkan dapat mengurai kepadatan penumpang.
Dia berharap pembangunan tangga tambahan dapat terealisasi sesegera mungkin agar menjawab keresahan pengguna kereta api dalam melakukan transit di Stasiun Manggarai.
Harno menyampaikan, Ditjen Perkeretaapian akan secara aktif merangkul komunitas pecinta kereta api untuk menjaring masukan mengenai pembangunan di Stasiun Manggarai. Dia menambahkan, pihaknya juga sudah melibatkan rekan-rekan penyandang disabilitas untuk turut mengevaluasi pembangunan Stasiun Manggarai sehingga dapat lebih inklusif dan nyaman digunakan oleh semua kalangan.
Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta Rode Paulus menuturkan, kepadatan di Stasiun Manggarai hanya terjadi pada jam-jam tertentu.
"Kalau dilihat secara langsung di lapangan, kepadatan tersebut tidak terjadi sebagaimana diberitakan di media sosial. Betul peron agak padat saat kereta datang. Namun, akan segera terurai, tidak stuck," sebut Rode.
Adapun, Risal menyadari ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pengguna jasa layanan kereta api di Stasiun Manggarai perlu segera ditangani. Pihaknya pun memohon maaf atas kendala yang dihadapi penumpang di Stasiun Manggarai.
“Insyaallah segera kami sampaikan solusi untuk mengurai penumpukan yang sering terjadi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel