Bisnis.com, JAKARTA — Perdagangan saham emiten batu bara Grup Bakrie dan Grup Salim, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), sepanjang periode berjalan Februari 2023 diramaikan oleh transaksi jual beli oleh sederet investor institusi.
Tren negatif tengah melanda pergerakan harga saham BUMI dalam sebulan terakhir. Posisi Rp135 per akhir sesi pertama Kamis (23/2/2023) mencerminkan koreksi 12,90 persen dalam sebulan terakhir.
Untuk periode berjalan atau year-to-date (ytd) 2023, pergerakan harga saham BUMI juga masih mencetak return negatif dengan terkoreksi 16,15 persen. Akan tetapi, mahar per lembar tercatat telah menanjak sekitar 66,67 persen dalam setahun terakhir.