Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kembali menghadirkan BCA Expoversary yang berlangsung pada 23 hingga 26 Februari 2023.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja berharap, melalui gelaran ini BCA dapat turut membantu pemerintah dalam mengembalikan keseimbangan perekonomian di Indonesia.
"Kami berbahagia dapat kembali berkesempatan memberikan penawaran menarik untuk berbagai produk seperti kredit kendaraan bermotor (KKB), kredit pemilikan rumah (KPR), kredit sepeda motor (KSM) dan ratusan mitra yang akan berpartisipasi dan melayani kebutuhan nasabah," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (23/2/2023).
Lebih lanjut, secara khusus BCA juga berkomitmen untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, degan menghadirkan 100 produk UMKM BCA Bangga Lokal dan area Bakti BCA yang menghadirkan produk unggulan Desa Wisata Binaan.
Untuk diketahui sebelumnya, sepanjang 2022 BBCA mencatat pemulihan permintaan kredit yang lebih besar dari tahun sebelumnya.
Secara lebih rinci, kredit korporasi naik 12,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai Rp322,2 triliun di Desember 2022, sedangkan kredit komersial dan UKM meningkat 10,1 persen yoy mencapai Rp210,2 triliun.
Sepanjang tahun 2022, BBCA juga telah menggelar dua kali BCA expo. Alhasil, penyaluran KPR baru mampu melampaui level pra-pandemi. Sejalan dengan pencapaian tersebut, KPR tumbuh 11,0 persen yoy menjadi Rp108,3 triliun. Sementara itu, KKB naik 13,6 persen yoy menjadi Rp46,1 triliun, mampu rebound dari penurunan di tahun sebelumnya.
Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 13,4 persen yoy menjadi Rp13,8 triliun seiring dengan meningkatnya berbagai aktivitas masyarakat, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 11,7 persen yoy menjadi Rp171,3 triliun.
Adapun, secara keseluruhan total kredit BCA naik 11,7 persen yoy menjadi Rp711,3 triliun di Desember 2022, lebih tinggi dari target pertumbuhan yang ditetapkan pada kisaran 8 hingga 10 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel