Bisnis.com, JAKARTA – Perry Warjiyo akan kembali memimpin Bank Indonesia (BI) untuk periode kedua pada tahun ini. Kepastian itu setelah Perry Warjiyo menjadi calon tunggal yang diusulkan Presiden Joko Widodo kepada DPR RI. Ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh Gubernur BI incumbent ini nantinya dalam periode kedua, salah satunya mendorong interoperabilitas sistem pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
Interoperabilitas adalah dimana suatu aplikasi bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui bersama lewat bermacam-macam jalur komunikasi. Jalur itu mulai dari TCP/IP hingga protokol HTTP. Salah satu wujudkan adalah QRIS
QRIS sendiri adalah bentuk penyatuan berbagai macam QR dari penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Tujuan QRIS dibuat untuk memudahkan transaksi. Jadi, apapun alat pembayarannya, setiap transaksi nantinya hanya memerlukan satu kode QR yaitu QRIS setiap merchant yang sudah bekerja sama. Bank Indonesia sendiri telah mengumumkan QRIS dapat digunakan lintas negara termasuk ke Thailand.