Bisnis.com, JAKARTA — Dalam tiga bulan ke depan, deretan emiten batu bara Indonesia berpeluang menggandakan cuan dari ekspor ke India.
Pasalnya, Pemerintah India telah memerintahkan PLTU yang menggunakan batu bara impor untuk beroperasi penuh guna memenuhi lonjakan kebutuhan listrik negara itu. Perintah itu dilakukan untuk menghindari risiko pemadaman listrik massal.
Seperti diberitakan Bloomberg, Kementerian Tenaga Listrik India mengeluarkan perintah itu pada 20 Februari 2023, utamanya untuk meringankan beban pasokan batu bara domestik.