Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BCA Digital atau blu by BCA Digital mencatatkan himpunan dana pihak ketiga (DPK) bank sepanjang 2022 mencapai Rp6,85 triliun. Berhasil melampaui target yang ditetapkan manajemen.
Head of Marketing & Communication BCA Digital Duardi Prihandiko menjelaskan, dalam menjalankan bisnisnya, Blu by BCA senantiasa berkomitmen untuk dapat memenuhi semua kebutuhan perbankan masyarakat.
“Selain nasabah blu aktif bertransaksi setiap hari, kepercayaan nasabah juga semakin meningkat, terlihat dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil mencapai Rp6,85 triliun per Desember 2022, ini melampaui target kami di tahun 2022,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (25/2/2023).
Di samping itu, sepanjang tahun 2022, Blu juga telah meluncurkan 15 inovasi fitur baru untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah. Mulai dari bluVirtualCard hingga Qris Shortcut.
Kemudian hingga kuartal IV 2022, lima transaksi terbesar yang dilakukan nasabah blu diantaranya transfer, setor tunai tanpa kartu, top up e-money, tarik tunai tanpa kartu, dan QRIS.
Selanjutnya, meski belum merilis fitur pinjaman, blu by BCA Digital juga sudah menyalurkan kredit lebih dari Rp3,2 triliun per Januari 2023 melalui pembiayaan untuk segmen koperasi, yang diikuti oleh joint financing dan channeling.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), Jahja Setiaatmadja menjelaskan bahwa hingga 2022, Blu by BCA telah memiliki sebanyak 1,1 juta nasabah.
"Jadi kami dalam tahap pembelajaran dan bank digital kita sudah memiliki rekening sebanyak 1,1 juta nasabah dan saya pikir itu sudah cukup sekali sebagai base bank digital," pungkasnya dalam paparan kinerja BCA tahun 2022 beberapa waktu lalu.
Dalam rangka mewujudkan target pertumbuhan laba tersebut, Jahja menjelaskan bahwa pihaknya akan melancarkan sejumlah strategi, diantraamya dengan memberikan sejumlah promo agar nasabah teraktivasi dapat rutin bertransaksi pada platform Blu by BCA.
"Karena kalau buka rekening tapi tidak ada transaksi dan tidak ada dana ya itu bukan yang dikehendaki. Jadi, kalau sudah buka rekening lalu aktivitasnya apa? Lalu dari aktivitas itu menyebabkan ada dana pengendapan itu yang bermanfaat," tutur Jahja.
Adapun terkait target nasabah Blu BCA Digital pada tahun ini, Head of Digital Business BCA Digital Edwin Tirta menjelaskan bahwa hingga akhir 2023 mendatang BCA Digital diharapkan mampu menjaring nasabah hingga mencapai 2 juta nasabah.
Sementara dari sisi himpunan dana pihak ketiga (DPK) target yang ditetapkan BCA Digital yakni mencapai Rp11 triliun hingga akhir 2023.
"Di Desember 2021 itu DPK kita itu Rp 1,7 triliun yang bertambah sekitar Rp 6,8 triliun pada 2022. Tahun ini pun kita menargetkan tambahan DPK sekitar Rp 5 triliun menjadi Rp 11 triliun," jelas Edwin.
Lebih rinci, berikut 15 fitur baru yang diluncurkan Blu by BCA sepanjang 2022.
- bluVirtual Card
- blUndian (Lucky Draw)
- bluGift ke sesama blu dan bank lain
- bluSaving/blbluGether to 20 accounts
-Pembukaan Rekening tanpa Video Call
- BI Fast
- Pre-Login Page
- Dashboard Revamp & Insight Menu
- Notifikasi bluSound
- Tracker Revamp
- Transer ke Beberapa
- Add new payment/purchase billers
- Chat direct to WA haloblu
- Peek Balance
- QRIS Shortcut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel