NASA dan SpaceX Menunda Peluncuran Crew-6 ke Luar Angkasa di Detik-detik Terakhir

Bisnis.com,27 Feb 2023, 17:33 WIB
Penulis: Asahi Asry Larasati
Ilustrasi/NASA

Bisnis.com, JAKARTA - NASA dan SpaceX menunda peluncuran kapsul yang berisi dua astronot Amerika Serikat (AS) beberapa menit sebelum jadwal lepas landas dari Florida ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Badan antariksa AS dan SpaceX, menyebutkan adanya kesalahan teknis pada cairan yang digunakan untuk menyalakan mesin pesawat ruang angkasa.

Dilansir dari Reuters pada Senin (27/2/2023), awalnya hitung mundur tampak berjalan lancar hingga dua setengah menit sebelum lepas landas.

Seperti diketahui, Roket SpaceX Falcon 9 yang di atasnya terdapat kapsul Crew Dragon telah dijadwalkan untuk lepas landas pada pukul 1:45 pagi EST (0645 GMT) dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral, Florida.

Kesempatan peluncuran cadangan pertama untuk misi ini ditetapkan pada Selasa pagi, sekitar 24 jam dari upaya awal untuk meluncurkan roket.

Setelah adanya pengumuman penundaan, baik NASA maupun SpaceX tidak segera mengatakan berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum mereka siap untuk mencoba lagi.

Peluncuran ulang selama sebelas jam ini merupakan hal yang cukup rutin dalam upaya penerbangan luar angkasa manusia yang sangat kompleks dan berisiko.

Jika peluncuran hari Senin itu sukses, maka para kru akan membutuhkan waktu sekitar 25 jam untuk mencapai tujuan mereka di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), sebuah laboratorium yang mengorbit sekitar 250 mil (420 km) di atas Bumi.

Sebelumnya, direktur senior Program Spaceflight Manusia SpaceX Benji Reed mengatakan bahwa roket dan pesawat ruang angkasa juga siap untuk terbang.

Petugas cuaca peluncuran untuk Skuadron Cuaca ke-45 Angkatan Luar Angkasa AS Brian Cizek juga menambahkan ada peluang 95 persen cuaca yang menguntungkan untuk jendela peluncuran yang direncanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini