Permintaan Gudang di Jabodebek Naik, Ditopang Industri Makanan & Minuman

Bisnis.com,27 Feb 2023, 18:00 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Ilustrasi warehouse/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Permintaan gudang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) mengalami peningkatan yang memicu kenaikan tipis pada indeks permintaan properti komersial pada triwulan IV/2022. 

Berdasarkan Perkembangan Properti Komersial (PPKOM) yang dirilis Bank Indonesia (BI), permintaan tumbuh 0,14 persen secara kuartalan, lebih tinggi jika dibandingkan dengan permintaan pada triwulan III/2022 sebesar 0,06 persen.

Kenaikan indeks permintaan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan segmen warehouse complex. Hal ini sejalan dengan kebutuhan gudang baru di Jabodebek untuk industri food & beverage (F&B), serta gudang pusat distribusi dari perusahaan China dan Jepang. 

Meski demikian, secara tahunan, indeks permintaan properti komersial kategori jual mengalami penurunan dari 1,48 persen year-on-year (yoy) menjadi 0,76 persen yoy. Adapun, penurunan disebabkan segmen perkantoran jual di Jakarta dan permintaan lahan industri di Jabodebek dan Semarang yang melambat. 

Di sisi lain, indeks pasokan properti komersial kategori jual mengalami perlambatan dari 1,69 persen pada triwulan III/2022 menjadi 1 persen yoy. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh pasokan pada segmen warehouse complex di wilayah Jabodebek yang cenderung stagnan. 

Dari sisi persewaan gudang, data Colliers menunjukkan sepanjang 2022, jenis industri logistik atau pergudangan berkontribusi sebesar 14,32 persen dari total transaksi.

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan, total transaksi lahan industri yang meliputi penjualan lahan, sewa gudang, dan sewa lahan industri mencapai 212,74 hektare. Angka ini sedikit lebih tinggi dari total penjualan2021 lalu sebesar 210,47 hektare.

Hal ini menandakan sejak pandemi pada 2020, penjualan pada 2022 merupakan yang tertinggi, meski angka tersebut belum signifikan.

"Dalam hal transaksi sewa, kami mencatat adanya perjanjian sewa antara KBI, Besland Pertiwi, dan perusahaan distribusi makanan lokal," ujar Ferry dalam laporan Q4 2022 Colliers Jakarta Industrial Estate.

Perusahaan menandatangani perjanjian sewa besar untuk sekitar 3 hektare ruang gudang distribusi. Transaksi sewa lainnya tercatat di Bogor. Sebuah produsen produk susu dan turunannya menyewa gudang seluas 7.000 meter persegi di lahan seluas hampir 1,2 hektare untuk bahan produksinya.

"Sebuah produsen produk susu dan turunannya menyewa gudang seluas 7.000 meter persegi di lahan seluas hampir 1,2 hektare untuk bahan produksinya," tambahnya. 

Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, kawasan industri Jababeka melaporkan sektor industri makanan menyerap 80 persen dari total 3,9 hektare, sedangkan 20 persen sisanya diambil industri lain seperti industri baja, mesin, bahan bangunan, dan pengemasan atau pelabelan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini