Bisnis.com, JAKARTA — Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Arus industri kendaraan listrik dunia dan penghiliran nikel menemukan momentumnya ketika Indonesia sedang dalam visi menuju negara maju 2045.
Nikel, mineral pokok penyusun baterai kendaraan listrik itu, kini menjadi tumpuan Indonesia lepas dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap.
Nilai ekspor nikel Indonesia melonjak sepuluh kali lipat dalam lima tahun setelah menggalakkan pembangunan smelter di dalam negeri. Tak hanya nikel, penghiliran juga akan menyasar sejumlah jenis komoditas tambang, sebut saja tembaga dan bauksit.