Asal Usul Kebijakan Siswa SMA dan SMK di Kupang NTT Masuk Jam 05.00 Pagi

Bisnis.com,28 Feb 2023, 14:02 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Ilustrasi siswa SMA Kupang masuk sekolah jam 5 pagi.

Bisnis.com, SOLO - Ternyata inilah asal usul aturan masuk jam 05.00 pagi untuk beberapa SMA dan SMK di Kupang, NTT.

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah SMA dan SMK di Kota Kupang NTT menerapkan kebijakan masuk jam 5 pagi.

Ada dua video yang jadi perbincangan warganet pada Selasa, 28 Februari 2023. Pertama adalah video yang memperlihatkan dua anak berseragam SMA masuk ke sekolah meski langit masih gelap.

Sementara video kedua tampak sejumlah guru yang sudah berdandan lengkap dan bersiap mengajar.

"Teman-teman, jam 5 lewat 3 silahkan masuk kelas yang mengajar jam pertama. Saya tadi apel pagi jam 4.30 menit," kata guru dalam video tersebut.

Menurut keterangan dari salah satu guru di SMA N 5 Kupang, kebijakan tersebut baru diberlakukan bagi siswa kelas 3. 

Video tersebut pun viral di media sosial dan jadi bahan perbincangan. Ada banyak netizen yang protes dengan kebijakan super aneh yang dilakukan oleh pihak sekolah di Kota Kupang tersebut.

Asal usul

Setelah ditelusuri, ternyata kebijakan anak SMA masuk jam 5 pagi tersebut berdasarkan instruksi dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Dalam video yang beredar, Gubernur Kupang tersebut meminta pihak sekolah SMA dan SMK di Kota Kupang untuk memulai pelajaran pada pukul 05.00 WITA.

Dasar kebijakan yang ditetapkan Viktor Bungtilu itu sangat sederhana. Menurutnya, anak-anak sudah tidur pada pukul 22.00 WITA sehingga bisa bangun pada pukul 04.00 WITA.

Kemudian ada waktu satu jam sebelum pelajaran pertama dimulai, anak-anak bisa memanfaatkannya untuk mandi dan perjalanan menuju ke sekolah.

"Ini khusus SMA kalau SMP tidak. Perubahan itu memang sakit. Tapi harus dimulai, sehingga tidak ada yg persoalkan rombongan belajar terbatas," kata Viktor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini