AS Desak China Jujur Soal Asal-usul Covid-19!

Bisnis.com,28 Feb 2023, 08:03 WIB
Penulis: Szalma Fatimarahma
Pekerja dengan alat pelindung diri (APD) duduk di kendaraan yang diubah menjadi stasiun pengujian Covid-19 seluler selama lockdown di Shanghai, China, Senin (25/4/2022). Shanghai menjadi pusat wabah Covid-19 terburuk di China setelah kejadian di Wuhan beberapa tahun lalu. Sebanyak 138 Jiwa dilaporkan meninggal dunia pada gelombang kali ini. Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Amerika Serikat (AS) mendesak China untuk mengungkap secara jujur mengenai asal usul virus Corona atau Covid-19

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar AS untuk China Nicholas Burns dalam tautan video yang ditayangkan di acara kamar dagang AS, Senin (27/2/2023). 

Menurutnya, Presiden Xi Jinping dan jajarannya tak perlu menutup rapat temuan mereka terkait penyebab munculnya Virus Corona pada 2019. 

Sebab, beberapa pihak kini mulai menyimpulkan bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan besar berasal dari kebocoran yang disengaja di salah satu laboratorium di China. Terakhir, alasan tersebut juga menjadi hal yang disimpulkan oleh Departemen Energi AS. 

Kesimpulan yang tertulis dalam pembaruan dokumen milik Direktur Intelijen Nasional itu bahkan telah dilaporkan ke anggota parlemen Gedung Putih pada Minggu (26/2/2023). 

“China perlu lebih jujur tentang apa yang terjadi tiga tahun lalu di Wuhan, dengan asal mula krisis Covid-19,” katanya sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Selasa (28/2/2023). 

Di sisi lain, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan, pihaknya belum memiliki jawaban pasti terkait penyebab dari munculnya Virus Corona pada akhir 2019. 

Pasalnya, AS memiliki setidaknya 16 elemen intelijen yang dapat mengutarakan berbagai pandangan yang berbeda terkait penyebab pandemi Covid-19.

“Jika kami mendapatkan wawasan atau informasi lebih lanjut, kami akan membaginya dengan Kongres dan kami akan membaginya dengan masyarakat Amerika, tapi saat ini belum ada jawaban pasti dari komunitas intelijen atas pernyataan ini," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini