Korsel Ragukan Peluang Kim Ju-ae Menjadi Penerus Kim Jong-un

Bisnis.com,28 Feb 2023, 13:42 WIB
Penulis: Erta Darwati
Korsel Ragukan Peluang Kim Ju-ae Menjadi Penerus Kim Jong-un. Pemimpin Korea Utara Kim Jong -un menghadiri rapat pleno ke-7 Komite Pusat ke-8 Partai Buruh Korea (WPK) di Pyongyang, Korea Utara, 27 Februari 2023 dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Korea Selatan (Korsel) Kwon Young-se mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan putri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Kim Ju-ae, tengah dipersiapkan sebagai calon pemimpin selanjutnya.

Dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Radio CBS, bahwa pemerintah tetap perlu mengawasi pengambilalihan kekuasaan tersebut. Kim Jong-un adalah cucu dari pendiri Korea Utara Kim Il-sung.

“Bahkan jika Korea Utara memulai rencana suksesinya sekarang, pertanyaannya tetap apakah dia akan mampu memimpin rezim Korea Utara yang berpusat pada militer,” katanya.

Menurutnya, Korea Utara memiliki karakter yang jauh lebih patriarki dibandingkan Korea Selatan dan Kim Jong-un sendiri saat ini baru berusia sekitar 40 tahun.

"Terlalu dini untuk berasumsi bahwa Kim Ju-ae akan menjadi ahli warisnya," kata menteri tersebut, seperti dilansir dari TASS, Selasa (28/2/2023).

Namun, pihaknya juga tidak mengonfirmasi terkait kebenaran informasi itu. Hanya saja, Korsel melihat bahwa kemungkinan tersebut tetap ada dengan alasan yang masuk akal. Kwon mengatakan bahwa Kim Jong-un memiliki lebih dari satu anak, tetapi tak diketahui identitas bahkan jenis kelaminnya, selain Kim Ju-ae.

Menteri itu berasumsi bahwa jika hanya ada perempuan dalam garis keturunan Paektu (keturunan pendiri DPRK Kim Il-sung), maka pembicaraannya akan sedikit berbeda.

Adapun, Kim Ju-ae telah beberapa kali tampil di publik mendampingi ayahnya dan membuat asumsi bahwa sang putri memang tengah dipersiapkan untuk menjadi seorang pemimpin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini