Bisnis.com, JAKARTA — Gerak saham konsumer Grup Salim PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) masih lesu sepanjang tahun berjalan, meski diwarnai sentimen penurunan harga gandum dunia. Namun, hal itu tak menghentikan sejumlah pemodal jumbo untuk rajin mengoleksi saham ICBP.
Gandum berjangka turun ke level terendah dalam lima bulan di tengah pasokan jangka pendek yang memadai. Kontrak gandum berjangka teraktif turun 1,6 persen menjadi US$7,10 per gantang, terendah sejak 29 September 2022.
Adapun, sepanjang bulan ini, harga gandum telah turun mendekati 6 persen, pelemahan terbesar dejak November tahun lalu. Eksportir gandum terbesar dunia, Rusia, diperkirakan akan membukukan rekor ekspor tertinggi pada paruh kedua musim ini, sementara Ukraina masih berusaha untuk memperpanjang kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam selama satu tahun.