Bisnis.com, JAKARTA— Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 berencana menjual aset untuk memenuhi kewajiban membayar klaim nasabah. Langkah tersebut juga termasuk dalam Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) yang tengah dijalankan oleh perusahaan.
Beberapa aset yang akan dijual yakni aset properti berupa tanah dan bangunan. Tidak hanya itu, perusahaan juga melepas aset finansial berupa saham dan obligasi. Untuk mengaturnya, AJB Bumiputera 1912 juga telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Direksi Bumiputera No.9/DIR/II/2023 terkait penjualan dan optimalisasi aset yang disahkan Direktur Utama Irvandi Gustari pada 15 Februari 2023.
SK digunakan untuk pedoman dan alat kendali untuk pelaksanaan pelepasan aset Bumiputera sebagai sumber pendanaan untuk pembayaran klaim tertunda.
“Tujuan diterbitkannya Keputusan ini adalah agar dalam pelaksanaan pelepasan aset milik AJB Bumiputera 1912 sebagai sumber pendanaan untuk pembayaran klaim tertunda dapat dilakukan lebih cepat, efektif, efisien, mengurangi risiko, adil, tidak diskriminatif dan meningkatkan transparansi,” tulis Irvandi dikutip dari SK, Senin (27/2/2023).
Di sisi lain, Juru Bicara Badan Perwakilan Anggota (BPA) AJB Bumiputera RM Bagus Irawan pun mengatakan bahwa saham Mariem yang dimiliki akan dilepas. Selain itu, Hotel Bumi Surabaya, Tanah TB Simatupang, Joint Venture Gedung Wisma dan Tanah Setiabudi milik perusahaan juga akan diproses.
Bagus mengatakan beberapa investor yang tertarik sudah melakukan pendekatan untuk berproses pada format jual beli.
“Semua [hasil penjualan] akan masuk dalam rekening yang terpisah sehingga tim taks force bisa melakukan monitoring agar akuntabilitasnya tetap terjaga,” kata Bagus dalam keterangan resminya, Minggu (26/2/2023).
Dalam Laporan Keuangan AJB Bumiputera 1912 pada 2021, jumlah aset perusahaan mencapai Rp9,5 triliun yang terdiri dari investasi dan bukan investasi.
Adapun aset invetasi berupa saham tercatat mencapai Rp353 miliar per 31 Desember 2021. Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan bangunan investasi mencapai Rp3,7 triliun.
Sementara itu, aset kas dan bank yang dimiliki AJB Bumiputera yakni Rp38 miliar pada 2021. Di sisi lain jumlah ekuitas yang dimiliki perusahaan mencapai Rp23, 5 triliun pada 2021. Kemudian, liabilitas yang ditanggung mencapai Rp12,3 triliun, di mana naik dari tahun sebelumnya yakni Rp9 triliun pada 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel